Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Tuesday, February 5, 2008

Yasinan, between Bid'ah and Sunnah

Yasinan adalah suatu acara yang diisi dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama untuk tujuan tertentu. Biasanya dimaksudkan untuk mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit atau almarhum(ah) untuk meringankan beban penderitaan si mayit. Memang acara ini sudah menjadi tradisi di masyarakat muslim di nusantara. Jadi tidaklah heran kalo dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar perbincangan seperti ini, " Ayo bapak-bapak kita ikut yasinan di rumah si Anu, daripada kita cuma nongkrong nda karuan..." Memang kalau kita pertimbangkan menurut akal pikiran kita yang terbatas, pernyataan itu memang ada benarnya, daripada nongkrong nda karuan jauh lebih baik digunakan untuk membaca surat yasin. Saya pun dulu berpendapat seperti itu, mungkin diantara rekan semua pun ada yang mempunyai pendapat yang sejalan juga. Tapi setelah banyak mendapatkan referensi baik dari buku, internet ternyata pendapat tersebut keliru dan tidak disertai dengan dalil-dalil yang kuat. Jadi sebenarnya apa hukumnya pelaksanaan Yasinan tersebut dia masuk dalam "Sunnah" atau malah masuk dalam kategori "Bid'ah"....


Ini adalah salah satu artikel yang saya dapatkan dari internet mengenai Yasinan, dengan judul asli " Yasinan: Bid'ah yang dianggap Sunnah",

Al-Qur'an Untuk Orang Hidup

Al Qur'an diturunkan Alloh Ta'ala kepada Nabi Muhammad shollallohu'alaihi wa sallam sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka kewajiban orang-orang yang beriman untuk membacanya, merenungkannya, memahaminya, mengimaninya, mengamalkan dan berhukum dengannya. Hikmah ini tidak akan diperoleh seseorang yang sudah mati. Bahkan mendengar saja mereka tidak mampu. "Sesunggguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang mati itu mendengar." (Terjemah An-Nahl:80)
Alloh Ta'ala juga berfirman di dalam surat Yasin tentang hikmah tersebut yang artinya, "Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan supaya dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup" (Yasin:69-70). Alloh berfirman yang artinya,"Sesungguhnya seseorang itu tidak akan menanggung dosa seseorangyang lain dan bahwasanyamanuasia tidak akan memperoleh ganjaran melainkan apa yang telah ia kerjakan." (An-Najm:38-39).
Berkata Al-Hafizh Imam Ibnu Katsir rohimahulloh: "Melalui ayat yang mulia ini, Imam Syafi'i rohimahulloh dan para pengikutnya menetapkan bahwa pahala bacaan (Al-Qur'an)dan hadiah pahala tidak sampai kepada orang yang mati, karena bacaan tersebut bukan dari amal mereka dan bukan usaha mereka. Oleh karena itu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam tidak pernah memerintahkan umatnya, mendesak mereka untuk melakukan perkara tersebut dan tidak pula menunjukan hal tersebut (menghadiahkan bacaan kepada orang yang mati) walaupun hanya dengan sebuah dalil pun."

Adapun dalil-dalil yang menunjukan keutamaan surat Yasin jika dibaca secara khusus tidak dapat dijadikan hujjah. Membaca surat Yasin pada malam tertentu, saat menjelang atau sesudah kematian seseorang tidak pernah dituntunkan oleh syariat Islam. Bahkan seluruh hadist yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Yasin tidak ada yang sahih sebagaimana ditegaskan oleh Imam Ad Daruquthni.

Islam telah menunjukan hal yang dapat dilakukan oleh mereka yang telah ditinggal mati oleh teman, kerabat atau keluarganya yaitu dengan mendoakannya agar segala dosa mereka diampuni dan ditempatkan disurga Alloh subhanahu wa ta'ala. Sedangkan jika yang meninggal adalah orang tua, maka termasuk amal yang tidak terputus dari orang tua adalah do'a anak yang sholih karena anak termasuk hasil usaha seseorang semasa di dunia.

Biar Sederhana Yang Penting Ada Tuntunannya

Jadi, tidak perlu repot-repot mengadaka kenduri, yasinan dan perbuatan lainnya yang tidak ada tuntunannya dari Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam. Bahkan apabila dikaitkan dengan waktu malam Jum'at, maka ada larangan khusus dari Rosullallohu 'alaihi wa sallam yakni seperti yang termaktub dalam sabdanya, "Dari Abu Hurarah, dari Nabi shollallohu'alaihi wa sallam: Janganlah kamu khususkan malam Jum'at untuk melakukan ibadah yang tidak dilakukan pada malam-malam yang lain."(HR. Muslim)
Bukankah lebih baik beribadah sedikit namun ada dalilnya dan istiqomah mengerjakannya dibanding banyak beribadah tapi sia-sia? Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda,"Barangsiapa yang beramal yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka ia tertolak."(HR.Muslim)
Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala melindungi kita semua dari hal-hal yang menjerumuskan kita kedalam kebinasaan
Wallohu a'alm bishshowab.

Semoga bermanfaat dan salam



4 Comments:

Chicliks said...

Assalamu'alaikum
Yasinan dan Tahlilan memang telah menjadi budaya di Kalangan Masyarakat Indonesia. Saya jadi bingung mau meneruskan... Wallahua'lam

inda_ardani said...

ajakan yang ada di awal tulisan itu tidak salah. bukankah memang lebih baik daripada nongkrong tidak jelas diganti dengan membaca ayat suci? yasinan khusus untuk memperingati kematian mungkin hukumnya meragukan, tetapi kalau yasinan dijadikan acara rutin untuk kumpul organisasi (misalnya) rasanya oke2 saja :) tentunya kita ingat bahwa surat yasin adalah salah satu surat yang istimewa dalam alquran, salah satunya berisi kesaksian mengenai kebenaran al quran. bisa dibayangkan betapa baiknya kegiatan menbaca surat yasin itu

ferry3 said...

@lasya butik, wa'alaikum salam ibu...
Memang sesuatu yang telah lama mentradisi kadang membuat kita tidak bisa menolaknya meski kita tahu itu tidak benar...wallahu a'alam bishshowab.
Makaseh untuk komentarnya ibu.

ferry3 said...

@mba' inda_ardani, memang tujuan awal artikel ini saya posting adalah untuk memberi wacana bagi diri saya dan mungkin juga rekan blogger untuk lebih berhati2 dalam beribadah...tidak sekedar ikut2an...dan yasinan disini memang lebih cenderung ke "yasinan" untuk kematian.
memang yasin mempunyai makna yang istimewa, tapi bukan berarti kita boleh melebihkan yasin dari surat yang laen bukan? karena kita pun tahu bahwa semua surat dalam Al Qur'an mempunyai keistimewaan.
Wallahu a'lam bishshowab...
makaseh untuk komentarnya

incrasebux

© free template 3 columns